Rumah Seni Batik Canting

Rumah Seni Batik Cantibng adalah home industri turun temurun yang di dirikan oleh kakek saya sejak tahun 1960 hingga sekarang. Dan sekarang Home Industri ini di wariskan kepada ayah saya untuk meneruskan usaha kakek saya sekaligus untuk melestarikan kesenian asli Banyumas. kata "CANTING" sendiri di ambil dari salah satu alat yang di gunakan untuk membuat batik tulis.

Rumah Seni Batik Canting adalah home industri yang memproduksi batik tulis asli banyumasan, dan kombinasi antara batik tulis dan printing. Sebenarnya dulu kami juga memproduksi batik cap, tetapi karena alsan pasar kami berhenti memproduksi batik cap dan sekarang kami hanya memfokuskan pada produksi batik tulis dan kombinasi.Semua bahan baku untuk pembuatan batik kami datangkan langsung dari pekalongan.

Rumah Seni Batik Canting sendiri berdiri di bawah naungan PERBAIN (Persatuan Batik Indonesia) dan kami juga membentuk sebuah paguyuban bagi pengusaha semacam kami di lingkup kampung kami. Karena banyaknya pengusaha batik di kampung kami, sehingga kampung kami di beri julukan "Kampung Batik"

Mungkin cukup itu dulu sedikit info dari "Rumah Seni Batik Canting"

kaloo ada pertanyaan coment aja ya gan =D> terimakasih

BATIK BANYUMASAN

Batik BANYUMASAAN

Prakata

Batik Banyumasan yakuwe produk industri tekstil kerajinan rakyat Banyumasan sing duwe motif khas tur dadi salah siji jenis utawa corak batik Jawa.

[sunting]Pusat Produksi

Pusat produksi batik Banyumasan yakuwe nang:

• Sokaraja
• Banyumas (Kosiankay)
• Gumelem - Banjarnegara
• Tegal
• Bentarsari - Salem
• Pejagoan karo Gemeksekti - Kebumen
• Alian - Kebumen
• Purwokerto.

[sunting]Motif Batik

Motif batik Gumelem Banjarnegara sing terkenal yakuwe:

• Motif rujak senthe
• Motif udan iris
• Motif ukel

Motif batik khas Tegal sing terkenal antarane:

• Motif ukel
• Motif kombinasi
• Motif watu pecah
• Motif kotakan
• Motif cecek awe
• Motif tambangan
• Motif grandilan
• Motif sawo rembet
• Motif buntoro
• Motif karung jenggot

Motif Batik Bentarsari, Salem - Brebes sing terkenal antarane:

• Motif kopi pecah
• Motif manggar
• Motif sawat rantai

Industri batik Banyumasan siki mandan redup merga kalah soal pengelolaan (utamane manajemen usaha) karo batik wetanan. Masa jaya batik Banyumasan yakuwe sekitar taun 1965-an nganti 1970-an.
Siki Pemerintah-Pemerintah Daerah Kabupaten wis molai berusaha mbantu para pengrajin uga usaha-usaha batik Banyumasan misale ngwajibna pegawai Pemda nganggo batik dina-dina tinentu.
motif batik cirebonan

- mega mendung
- kapal kompeni
- putri cina

motif batik banyumas lainnya – keladi – babon angrem – teratai

Sejarah Batik Di Banyumas

Sejarah Batik Banyumasan

Assalamual’aikum agan n sist,ane mau nunjukin nih warisan asli INDONESIA yaitu batik,ane mau nunjukin nih batik dari daerah tempat ane lahir,tepetnya di Banyumas.
ya dah ga usah make lama n ga usah  make trasi langsung aja ni cekidot.
Sejarah batik banyumas gan n sist perkembangan batik di Banyumas berpusat di daerah Sokaraja dibawa oleh pengikut-pengikut Pangeran Diponegero setelah selesa-inya peperangan tahun 1830, mereka kebanyakan menet-ap didaerah Banyumas. Pengikutnya yang terkenal waktu itu ialah Najendra dan dialah mengembangkan batik celup di Sokaraja. Bahan mori yang dipakai hasil tenunan sendiri dan obat pewama dipakai pohon tom, pohon pace dan mengkudu yang memberi warna merah kesemuan kuning gan,bahan pewrnanya alami semua kan gan mntaf dah.
ni gambar batiknya gan,cekidot

 

Lama kelamaan pembatikan menjalar pada rakyat Sokaraja dan pada akhir abad ke-XIX berhubungan langsung dengan pembatik didaerah Solo dan Ponorogo. Daerah pembatikan di Banyumas sudah dikenal sejak dahulu dengan motif dan wama khususnya dan sekarang dinamakan BATIK BANYUMAS.Setelah perang dunia kesatu pembatikan mulai pula dikerjakan oleh Cina disamping mereka dagang bahan batik,waduh untungnya negara cina ga buru2 tuh buat batik di negaranya.

Sama halnya dengan pembatikan di Pekalongan. Para pengikut Pangeran Diponegoro yang menetap di daerah ini kemudian mengembangkan usaha batik di sekitara daerah pantai ini, yaitu selain di daerah Pekalongan sendiri, batik tumbuh pesat di Buawaran, Pekajangan dan Wonopringgo. Adanya pembatikan di daerah-daerah ini hampir bersamaan dengan pembatikan daerah-daerah lainnya yaitu sekitar abad ke-XIX. Perkembangan pembatikan didaerah-daerah luar selain dari Yogyakarta dan Solo erat hubungannya dengan perkembangan sejarah kerajaan Yogya dan Solo,jd kesimpulanya batik banyumas hampir sama ma batik dr daerah jawa tengah gan.